Mau kuliah dimana? (Tips memilih jurusan kuliah)
Ada yang sudah sudah tau mau kuliah dimana?
Halo. Halo anak SMA sekalian :')
Halo. Halo anak SMA sekalian :')
Yang bukan SMA juga
boleh baca sih :p
Yosh, jadi kali ini
saya coba membuat post yang (mudah-mudahan) bermanfaat, sebagai kompensasi atas
vakumnya saya selama setahun (siapa yang peduli coba) dan diiringi niat mulia
menenangkan hati remaja yang galau (apa-apaan). Sebenernya buat meramaikan blog
ini aja sih, biar nggak berjamur saking lamanya ditelantarkan (jujur sekali)
Buat anak SMA , udah
kepikiran belum setelah lulus mau kemana?
Jawaban umum pasti
kuliah ya. Atau mungkin ada yang udah planning mau langsung kerja? Atau mau
membantu orang tua dirumah? Mau langsung berkeluarga mungkin? :v Apapun itu,
saya ucapkan SELAMAT, bagi kalian yang sudah punya rencana dan tujuan yang
jelas akan masa depan kalian. Tau tidak? Orang seperti kalian jarang lho. Saya
dulu waktu SMA saja masa depan saya masih abstrak, sampai sekarang malah,
hahaha (LOL)
![]() |
jangan sampai kayak gini. yang udah gini, jangan kayak gini terus, wkwk. |
Dan bagi kalian yang
belum menentukan setelah SMA mau kemana, saya juga mengucapkan SELAMAT, selamat
karena kalian tidak sendiri! Kalian
adalah anak SMA yang mainstream :v
Post ini dibuat untuk kalian, wahai anak SMA yang masih galau,
Yang sudah punya pilihan, jangan pergi dulu. Tabnya jangan ditutup dulu. Dibaca saja. Ya? ya? ya? (ngemis---->miskin pembaca)
Kebanyakan dari
kalian, yaaa saya dulu juga, kalau ditanya cita-citanya mau jadi apa, saya
jawab nggak tau .-.
Mengutarakan rencana
masa depan tidak semudah masa-masa TK , dimana kita bebas ingin jadi apa saja.
Jadi dokter, tentara (mainstream), pembalap, astronot, pilot, sampai jadi
Spider-man pun bisa. Tapi sekarang beda. Iya lah, beda. Kalian juga pasti sadar
kan ._. Semakin tua kita, semakin tinggi jenjang pendidikan kita, cita-cita itu
mengerucut, berubah, dan seringkali hilang. Semakin lama, kita merasa cita-cita
itu semakin jauh, bisa karena berbagai macam faktor. Yang sering terjadi adalah
karena biaya, dan yang kedua adalah kita Cuma bisa bermimpi, tanpa merencanakan
cara kita mencapai mimpi itu sedetil-detilnya. Kita Cuma bisa membayangkan
sosok kita saat sudah berhasil, tapi tidak mau melewati kerja keras dan
kesusahan untuk menggapainya. Agak kejam memang. Waktu TK pengen jadi dokter,
pas SD masih lumayan yakin sih pengen jadi dokter, pas SMP.. Apa aja boleh lah
yaa yang penting kesehatan, pas SMA hmm tes masuknnya susah juga, ahh males
jadi dokter, udah mahal kuliahnya lama, detik-detik sebelum lulus: kuliah
dimana aja dah yang penting cepet, langsung dapet kerjaan
…dan berakhirlah dia
di Fakultas Ekonomi -_-
Wait, bukan berarti
FE itu buruk yaa, cuma ilutrasi kok. Banyak anak FE yang hebat-hebat di luar
sana. Hanya saja, sayang sekali jika seseorang mempelajari suatu bidang bukan
karena kemauannya. Ini bukan sekolah menengah lagi, tapi perguruan tinggi. Bidang
ilmu yang dipelajari memang lebih spesifik dibandingkan dengan SMA, tapi
capeknya berkali-kali lipat. Karena itulah dibutuhkan kemauan, passion,
dedikasi dari seseorang yang mempelajari bidang tersebut. Kuliah itu lama lho,
biayanya juga tak sedikit. Jangan sampai kita ke kampus setiap hari dengan
tujuan "yang penting kuliah, sarjana, kerja". Salah masuk jurusan,
yang dikorbankan bukan Cuma 4 tahun, tapi juga sisa hidup kita (kedengarannya
lebay, tapi percayalah ini serius teman-teman :v) . Pilihan kalian yang pertama
adalah mengulang setahun lagi, yang kedua adalah insyaf dalam perjalanan
dan bertekad mau menjalani apa yang sudah kalian pilih dengan sungguh-sungguh.
Nahhh, kalian g mau
kan mesti terjebak dalam bidang yang sebenarnya tidak kalian sukai, yang
sebenarnya "bukan kalian banget" ? (duh bahasanya)
Dan saya juga tidak
mau ada orang lain lagi yang bekerja bukan karena passion. Karena apa yang
melelahkan tidak akan terasa membebani jika itu adalah hal yang benar-benar
kita sukai.
Jadi, saya akan
memberikan tips agar kalian tidak terjebak adalam lingkaran setan. (apanya yang
lingkaran setan?)
- Ketahui bakat dan minatmu
Klise
sekali. Mainstream sekali. Kalian pikir begitu? Bersiaplah, karena semua tips
yang saya berikan adalah tips-tips yang klise. Saya percaya, dalam masalah
paling besar pun, nasihat-nasihat sederhana adalah yang paling kita butuhkan.
Nasihat-nasihat klasik seperti "Bersabarlah" , "Bekerjalah
sambil berdoa" , "Pantang menyerah", memang terdengar membosankan, tetapi
sebenarnya berdaya besar jika kita ketahui maknanya dan mengamalkannya dengan
baik. #ea
Okee.
Kembali ke topik. Mengetahui bakat dan minatmu itu sangat penting. Masih
bingung apa bakat kalian? Bakat itu bukan Cuma bermain musik, menyanyi,
olahraga, menggambar, atau hal-hal ekstrakurikuler lainnya. Semua hal yang
kalian sukai adalah bakat. Sekarang, pikirkanlah. Kalian sukanya apa? Apa hal
yang jika kamu lakukan, kamu merasa seperti ahli dalam hal itu? Apa hal yang
ingin kamu ketahui lebih dalam lagi? Misalnya, kalian suka korea, sekarang
sudah mulai banyak jurusan Sastra Korea di seklah-sekolah vokasi (D3) . Kamu
suka lihat kakak-kakak cantik di bandara? Jurusan Manajemen penerbangan juga
ada. Kamu suka baca novel sejenis Harry Potter? Jurusan Sastra Inggris bisa
membantumu menjadi editor atau penerjemah. Kamu bisa jadi orang pertama yang
baca novel itu, bahkan sebelum diterbitkan. Keren kan? Atau kamu sukanya masak-masak di rumah? Suka
bikin kue? Jurusan Tata Boga sudah mulai menjamur.
- Jangan ikut-ikutan!
Nah,
ini nih. Terlalu banyak orang yang masuk ke suatu jurusan karena ikut-ikutan
temen. Wah, dia masuk akuntansi, saya juga deh. Sebagian besar orang
ikut-ikutan karena ada rasa familiar. Familiar karena ada temannya dan mungkin
nama jurusannya juga familiar. Sebenarnya tidak apa-apa sih, selama kalian
benar-benar memiliki minat yang sama. Tapi kalo tidak? Dipikirkan lagi ya^^
Mungkin temanmu sudah mempertimbangkan dengan matang mengapa dia memilih
jurusan tersebut sebagai tangga menuju masa depannya, sedangkan kamu malah
masuk ke jurusan tersebut tanpa dasar
yang jelas. Kalau bukan ikut-ikutan teman, mungkin ikut-ikutan orang
lain yang terlihat hebat dan sukses, mungkin juga ikut-ikutan artis (yah,
namanya juga ikut-ikutan). Ingat! Kemampuan juga minat kalian mungkin saja
berbeda. Pikirkan lagi dengan matang minat dan rencanamu ke depan. Nantinya
bakal kelihatan, siapa yang niat dan siapa
yang tidak. Siapa yang mampu dan siapa yang tidak. Hm… Siapa yang tau?
- Dunia lebih luas dari ruang kelas
Kalo
ini untuk kalian yang merasa tertarik di mata pelajaran tertentu. (eh, apa
seharusnya ditaruh di poin nomor 2 ya? -_-) . Pelajaran apa yang membuat kalian
merasa bersemangat? Fisika? Kimia? Atau Ilmu-ilmu sosial?
Menyukai
suatu pelajaran tidak membuat kalian semerta-merta harus masuk ke jurusan yang
sama persis dengan pelajaran itu, kecuali jika kalian benar-benar ingin menjadi
guru (ada di poin selanjutnya). Pelajaran apa yang kalian sukai? Atau mungkin,
kalian tidak suka pelajarannya, tapi entah kenapa tertarik hanya di topik
pembahasan tertentu? Itu dia.. Carilah cabang dari ilmu tersebut, cabang ilmu
yang membuat kalian tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam, lebih spesifik,
atau mungkin lebih luas. Misalnya kalian suka fisika, ketahuilah bahwa fisika
itu bukan Cuma fisika saja. Ada fisika murni, fisika teknik, juga ada ilmu
terapan fisika , misalnya geofisika, instrumentasi, dan berbagai jurusan
teknik. Contoh lain, kalian suka ngantuk pas pelajaran Kewarganegaraan, tapi
tiba-tiba semangat pas ada diskusi tentang politik atau isu-isu global? Bisa
jadi kalian cocok di Jurusan Ilmu Politik juga Jurusan Hubungan Internasional.
- Jangan ragu untuk apa yang membuatmu bahagia
Seandainya
minat kalian ada di jurusan yang tidak biasa, saya jamin akan ada banyak
pertanyaan dan pertentangan baik dari dirimu sendiri maupun orangtuamu.
Tersirat atau tersurat, pasti akan ada kalimat seperti Kuliah disitu mau jadi
apa kamu? Mau kerja dimana? Kamu mau jadi gembel? (LOL) (bercanda) :v Yeah,
tapi jangan dulu menyalahkan orangtuamu, karena mereka bertanya seperti itu
untuk kebaikanmu juga. Setelah mereka bertanya seperti itu, mungkin ada dari
kalian yang langsung merenung.
"Iya
juga ya? Setelah kuliah mau kerja dimana ya?"
Bagi kalian yang mendapat kendala seperti ini,
manfaatkanlah sebagai kesempatan untuk mengkaji ulang rencana masa depan
kalian. Apa jurusan itu benar-benar pilihan hatimu? Pastikan kamu sudah tau
akan melakukan apa, akan berkarya seperti apa saat sudah lulus nanti.
Yakinkanlah orangtuamu, bahwa apa yang kau pilih adalah apa yang telah kau
rencanakan secara matang untuk masa depanmu. Jangan ragu mengambil jurusan yang
tidak mainstream, seperti Musik, Seni Rupa,
bahkan Teknik Nuklir sekalipun :v . Semuanya itu baik selama kamu punya
visi yang jelas, dannnn kamu juga harus bisa bertanggung jawab atas pilihanmu
itu. Untuk sesuatu yang sungguh-sungguh kau sukai, semua hambatan akan kau
lalui dengan penuh semangat, tanpa ada penyesalan.
- Ingin berbakti bagi nusa dan bangsa
Cita-cita
hampir semua anak SD. Hahaha. Tapi, cita-cita seperti ini kalau terealisasikan
hebat lho. Saya kasih bocoran tentang saya, ya: Bagi saya, guru adalah profesi
yang terkeren di dunia. (Pssst. Tapi kuliah saya bukan di keguruan kok, tidak
berbakat jadi guru..)
Tapi,
saat orang bilang "Ingin menjadi orang yang berguna bagi nusa dan
bangsa" , apakah terlintas di pikiran mereka untuk menjadi seorang guru?
Hm.. Bisa ya, tapi kebanyakan tidak :v
Tenang-tenang.
Guru tetap keren bagi saya. Buat kalian yang mencintai salah satu bidang ilmu
dan ingin membaginya kepada orang banyak, kalianlah orang-orang terpilih untuk
membimbing generasi muda :v #ea
Bisa
jadi, kalian suka menjelaskan sesuatu kepada orang lain, dan mendapatkan
kepuasan tersendiri saat orang lain menjadi paham. Bisa jadi, kalian
terinspirasi oleh orang lain, bisa guru, orangtua, kenalan, atau sosok
menginspirasi lainnya.
Jadi
guru enak lho.Bakal sering dibuatin puisi sama anak SD *PLAKK
Bercanda,
hehe.
Tapi,
saya serius -_- Kalau kalian sudah jadi guru dan dapat penghargaan dari
muridmu, pasti terharu, deh. (Emang saya guru? Saya tau darimana :v)
Untuk
pengabdian, masih ada bidang lain, yaitu kesehatan. Hohoho. Rumpun-rumpun
"profesi mulia" :v LOL. Cocok buat kalian yang perhatian, penyayang, peka (tiba-tiba baper)
(semua profesi itu mulia, termasuk pencuri. Iya, pencuri hatikuu -_-) (apa-apaan)
(semua profesi itu mulia, termasuk pencuri. Iya, pencuri hatikuu -_-) (apa-apaan)
Quotes
yang sering saya dengar dari orang-orang yang berkecimpung di bidang kesehatan
adalah "Ucapan terima kasih dari pasien lebih berharga daripada emas dan
perak"
- Yakinlah pada dirimu sendiri! Tapi jangan kepedean juga
Yang
penting disini adalah, jangan sampai terbawa arus orang lain, baik teman maupun
masyarakat umum. Seharusnya, kalau kamu sudah menentukan pilihan, kamu sudah
tau apa yang yang harus kamu lakukan untuk mencapai cita-cita itu. Belum tau?
Silakan request di kolom komentar, biar saya punya bahan untuk ditulis :v
Kenapa
saya bilang jangan kepedean juga? Padahal tadi mati-matian bikin pembaca yakin
:v
Meski
percaya diri, kita juga harus realistis. Terimalah kenyataan bahwa tidak semua
dari kita bisa masuk ke jurusan pilihan pertama. Jadi, sering-seringlah
menimbang serta mengukur kemampuanmu. Selain itu, carilah orang-orang yang
berpengalaman dan terpercaya untuk berkonsultasi (misalnya orang tua atau guru
yang dipercaya) mengenai pilihan jurusan yang ingin kamu ambil. Mereka bisa
memberikan saran dan nasihat, termasuk membantumu menentukan jurusan cadangan
alias second opinion.
Namun,
mereka juga tidak bisa membantu kalau kalian sendiri tidak tau apa yang kalian
inginkan. Oleh karena itu, saya Cuma berharap kalian dapat menggali potensi dan
minat kalian sebanyak-banyaknya, agar walaupun tidak jadi memilih jurusan yang
pertama pun, kalian tidak terjebak di jurusan yang salah. Orang lain hanya bisa
memberi masukan, namun dirimulah yang menentukan. Jangan biarkan orang lain
yang menentukan masa depanmu! bukan dia, bukan mereka, dan bukan blog ini :v
Whahahahaha
Hm…. Saya pikir itu
saja dulu. Kalau tiba-tiba kepikiran, akan saya tambahkan lagi :v
Jangan tunda-tunda
untuk menentukan tujuanmu^^
Semakin kamu cepat
memulai, akan semakin baik, agar kamu punya cukup waktu untuk mempersiapkan
diri ke tantangan selanjutnya ^^
Oh iya,
jurusan-jurusan di atas Cuma contoh, dan tidak mungkin saya mencantumkan
semuanya :v masih banyak jurusan lain di luar sana, dari yang Mainstream sampai
yang belum pernah kau dengar. Untuk mengetahui apa yang benar-benar cocok
untukmu, jangan malas mencari informasi ya ^^ Dunia baru juga ilmu yang
menantimu lebih luas daripada yang kalian kira :D
Saya doakan kalian
semua dapat menjalani bidang ilmu yang benar-benar kalian inginkan, Semangat!!
satu pesan, jangan terlalu berharap pada satu univ. karena, kalau tidak lolos rasanya sakit pake banget😭 tapi tidak berdarah ( curhat)
BalasHapusWkwkwkwk, benar sekali, daftar jurusan yang sama di lebih dari 1 kampus , haha (ini juga curhat) ��
BalasHapus